Dalam malam dia berbisik..
Sebuah langkah sudah tak lagi sejalan..
Kemudian dia seakan tegar..
Berjalan dalam keheningan riak rintik hujan..
Tidak menangis.. Tidak mengeluh..
Mengapa segalanya berubah?
Sebuah pertanyaan teruntuk angin yang menertawakan hujan..
Berlarilah sejauh waktu melupakan masa lalu.. Jangan lelah.. Jangan pernah mengeluh lelah..
Hingga sadar betapa waktu tak akan pernah bisa melupakan masa lalu..
Hmm.. Mungkin lebih tepatnya bahwa waktu tak akan bisa menyalahkan masa lalu..
Sakit memang..
Tapi biarkanlah menjadi sakit..
Tegarlah bersama kebahagiaan yang menanti dalam sebuah ketenangan.. Teruntuk sebuah senyuman..